Pemkot Pekalongan melalui Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Satpol P3KP) setempat menggelar sosialisasi dan simulasi pencegahan penanggulangan kebakaran di Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Selasa 22 Februari 2022.
Sosialisasi yang menyasar puluhan orang dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi di Kota Pekalongan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran baik di masyarakat umum juga di lingkungan OPD.
Acara yang dibuka oleh Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid itu sekaligus mengajarkan praktek memadamkan api melalui simulasi pemadaman gas bocor, kebakaran saat memasak, serta kebakaran di lantai menggunakan alat pemadam tradisional seperti handuk dan karung goni basah, ataupun menggunakan alat pemadam api ringan atau apar.
Menurut Wali Kota sosialisasi ini sangat penting dilakukan agar pegawai di OPD mengetahui cara menggunakan apar di kantor masing-masing ketika terjadi kebakaran.
Sebab ia menilai, memadamkan kebakaran selain dilakukan dengan tenang dan tidak panik juga harus dilakukan dengan teknik khusus sehingga masyarakat harus memahaminya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Satpol P3KP setempat, Agust Marhaendayana MM menjelaskan bahwa dilakukan kegiatan tersebut karena dari hasil sidak, ada 15 OPD yang para pegawainya belum bisa mengoperasikan apar, bahkan ada beberapa OPD yang tak memiliki apar sehingga harus ditindaklanjuti dengan sosialisasi dan simulasi.
Agust menambahkan di tahun lalu ada 35 kasus kebakaran dimana kebanyakan penyebabnya aadalah kelalaian. Pihaknya berharap masyarakat Kota Pekalongan dapat meningkatkan kesadarannya dan melakukan antisipasi mencegah terjadinya kebakaran. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 5518 |
![]() |
: | 1 |