Sebagai upaya untuk mengentaskan masalah pemukiman kumuh, Pemerintah Kota Pekalongan terus mengoptimalkan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di wilayahnya.

Menurut Koordinator Program Kotaku Kota Pekalongan Sujimin, realisasi program Kotaku meliputi 2 skala pengerjaan, yaitu skala lingkungan dan kawasan.Menurutnya skala lingkungan merupakan pengerjaan penanganan di luar inventarisasi Pemkot Pekalongan. Sementara untuk skala kawasan masuk dalam penanganan dan wewenang dari Pemkot Pekalongan.

Kepada Radio Kota Batik Sujimin menjelaskan, program Kotaku dengan Skala Kawasan saat ini tengah dilaksanakan di wilayah Krapyak. Setelahnya pihaknya menargetkan untuk menata kawasan Bugisan Panjang Wetan melalui skema dan penanganan yang berbeda. Misalnya, dengan melakukan upaya peremajaan tanah atau pendekatan konsolidasi, bukan pembebasan lahan.

Tahun 2022 ini, pihaknya sudah mengajukan skema dan teknis rancangan penanganan kawasan Bugisan ke Pemkot Pekalongan dan Pemprov Jawa Tengah. Harapannya, setelah pemerintah mampu menata kawasan  yang kumuh, masyarakat dapat menjaga dan mempertahankannya dari kekumuhan. (Vita – Regina)