Sebagai upaya mengurangi angka pengangguran, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) mengusulkan akan menggelar 23 paket pelatihan, bagi masyarakat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pekalongan dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau.

Kepala UPTD BLK Dinperinaker Kota Pekalongan, Sunarto Hadi mengatakan,usulan 23 paket pelatihan tersebut, dibagi menjadi 2 yaitu 13 paket pelatihan diselenggarakan di BLK dan  10 paket lainnya di Lembaga Pelatihan Kerja Swasta atau BLK Komunitas.

Saat Talkshow di Radio Kota Batik, Sunarto menjelaskan bahwa 13 paket pelatihan di BLK terdiri dari menjahit 2 paket, pembuatan roti dan kue, tata boga, barista, design grafis, tata rias pengantin, service AC, gambar tehnik, perhotelan, service sepeda motor, mekanik mobil dan las.

Sedangkan 10 paket lainnya yaitu hantaran, pembuatan roti dan kue, operator komputer 3 paket dan menjahit 5 paket).

Menurutnya, jika disetujui, pelatihan yang akan digelar pada bulan Juli 2022 ini, akan menerima 20 orang setiap paketnya.

Sunarto Hadi berharap, masyarakat Kota Pekalongan dapat memanfaatkan pelatihan tersebut, sehingga kedepan memiliki keterampilan untuk membuka usaha secara mandiri. (Regina)