Harga kedelai diberbagai daerah mengalami kenaikan harga, namun di berbagai pasar tradisional di Kota Pekalongan ternyata harga tahu maupun tempe tidak ikut naik.

Seperti di Pasar Banyurip Pekalongan, salah seorang pengrajin sekaligus penjual tahu, Eni mengatakan harga tahu yang dia jual masih tetap yakni tahu segitiga kecil satuannya Rp 200 sedangkan tahu putih kecil harganya Rp 400.

Sementara harga kedelai selama hampir satu bulan ini, Eni menjelaskan awalnya seharga Rp 10 ribu per kilogram kini sudah Rp 11 ribu per kilogram, namun karena ia membelinya beberapa kuintal maka kenaikan itu sangat berpengaruh.

Eni mengaku Ia terpaksa memperkecil ukuran tahu yang dijual agar garganya tak naik, sebab jika dipaksa naik harga maka sulit untuk menjualnya.

Hal senada diungkapkan penjual tempe di Pasar Banyurip, Uzaemah bahwa harga tempe yang dia jual masih utuh Rp 4 ribu rupiah per tempe.

Jika dituruti mengalami kenaikan harga menurut Uzaemah akan sulit menjualnya karena pembeli kebanyakan tidak akan mau.

Dengan kenaikan harga kedelai itu Uzaemah merasa pendapatannya jadi semakin menipis karena kenaikan harga baku  kedelai tidak bisa diimbangi dengan harga penjualan tahu maupun tempe di pasar. (Kharisma - Regina)