Hujan terus-menerus yang disertai angin kencang mengakibatkan produktivitas telur bebek di wilayah Kota Pekalongan mengalami penurunan cukup drastic.
Peternak Unggas Itik Kelompok Suromelati di Degayu, Maftuhi kepada Radio Kota Batik mengungkapkan, cuaca buruk membuat bebek mengalami stres sehingga enggan bertelur.
Menurut Maftuhi, dari sekitar 1000 an itik saat ini produktivitas telur bebek turun 10 hingga 20 persen padahal biasanya sekitar 70-75 persen dari 1000an itik dapat bertelur.
Maftuhi menjelaskan, saat musim hujan membuat kandang itik menjadi sangat lembab dan ketika bebek di bawa ke lapangan tidak bisa seharian penuh.
Maftuhi menambahkan, penurunan produksi telur ini memang rutin terjadi jika musim hujan tiba. Bahkan saat ini hanya sekitar 550 an itik saja yang masih produtif.
(Regina - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3778 |
![]() |
: | 1 |