Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan masih terus melakukan operasi pasar khususnya komoditi minyak goreng sebagai upaya stabilisasi harga.

Hal itu dilakukan karena kondisi saat ini minyak goreng masih sulit diperoleh masyarakat bahkan tidak sedikit yang harganya masih mahal.

Kepala Dindagkop UKM Kota Pekalongan Budiyanto melalui Kabid Perdagangan, Junaenah menyebutkan di minggu pertama awal Maret 2022 ini operasi pasar dilakukan di 8 titik pada tanggal 2 dan 4 Maret 2022.

8 titik tersebut yakni di Kelurahan Tirto, Pringrejo, Kuripan dan Jenggot pada 2 Maret 2022, dan  Kelurahan Kauman, Poncol, Krapyak serta Panjang Wetan pada 4 Maret 2022.

Sementara untuk stok minyak goreng yang disiapkan adalah 8 ribu liter tiap titiknya, dengan harga jual Rp 14 ribu per satu liter.

Junaenah mengungkapkan operasi pasar khususnya untuk minyak goreng itu akan terus digelar agar minyak goreng bisa merata dan masyarakat mendapatkan harga yang sesuai HET.

Menurutnya pada pekan depan gelaran operasi pasar rencananya akan kembali dilakukan, setelah Dindagkop UKM memastikan ketersediaan stok pada distributor terkait. (Kharisma - Regina)