Meskipun musim kemarau basah seperti saat ini menguntungkan para petani, namun kondisi tersebut tidak sepenuhnya dirasakan oleh para petani di kota Pekalongan.
Saat ini, sejumlah petani mulai diresahkan dengan munculnya hama yang menganggu lahan persawahan mereka.
Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Kelautan setempat, Aris Sidharcahya, kepada Radio Kota Batik mengatakan, beberapa hama yang mulai muncul adalah hama wereng, sundep, dan tikus.
Menurut Aris Sidharcahya, jika hama-hama tersebut dibiarkan, maka bisa merusak lahan dan menurunkan produktifitas pertanian mereka.
Serangan hama yang muncul tersebut, terutama menyerang lahan persawahan yang ada di wilayah kecamatan Pekalongan Selatan.
Aris menambahkan, saat ini DPPK beserta kelompok tani yang ada, sedang mengupayakan pemberantasan hama dengan cara penggropyokan masal.
(Sri Rejeki – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4401 |
![]() |
: | 2809 |
![]() |
: | 1 |