Sebanyak 24.501 jiwa tercatat sebagai Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Pekalongan. Data tersebut diperoleh dari Dinas Sosial dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) setempat, per November 2021.
Pekerja Sosial Muda pada Dinsos-P2KB Kota Pekalongan – Elly Mukminati mengatakan, pihaknya rutin melakukan upgrading data PMKS sebanyak 2x dalam 1 tahun. Adapun dari 26 kriteria PMKS, beberapa diantaranya yang masuk dalam wilayah Kota Pekalongan meliputi fakir miskin dan penyandang disabilitas.
Kepada Radio Kota Batik Elly mukminati menjelaskan, beragam upaya telah dilakukan oleh pihaknya untuk menurunkan angka PMKS di Kota Pekalongan. Diantaranya adalah peningkatan usaha kesejahteraan sosial, meningkatkan kualitas SDM melalui beragam pelatihan, memberikan bantuan sosial serta memberikan alat bantu bagi penyandang disbilitas.
Menurutnya, beragam upaya yang telah dilakukan behasil menurunkan angka PMKS di wilayah Kota Pekalongan. Namun saat pandemi covid-19 angka PMKS kembali naik, dimana didominasi oleh keberadaan fakir miskin. Elly menambahkan kegiatan lain yang dilakukan oleh pihakya adalah penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) melalui tim reaksi cepat yang disiagakan selama 24 jam. (Vita – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 5262 |
![]() |
: | 1 |