Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, hingga saat ini tengah menangani sebanyak 17 pasien balita di Kota Batik, yang mengalami penyakit gizi buruk. Bahkan rata-rata penderita gizi buruk juga disertai penyakit bawaan.
Kepada Radio Kota Batik, Kabid P2PL Dinas Kesehatan, dokter Tuti Widayanti mengatakan, setelah mengetahui keberadaan balita penderita gizi buruk, pihaknya mengupayakan pemberian makanan tambahan, serta berkonsultasi dengan dokter anak untuk penanganan lanjutanya.
Menurut dokter Tuti, pihaknya juga mengawal pasien hingga gizi buruk tersebut terlampaui, bahkan memberikan motivasi kepada keluarga balita gizi buruk tersebut.
dokter Tuti menambahkan, jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, jumlah penderita gizi buruk diharapkan semakin berkurang.
Data Dinkes tahun 2014 lalu menyebutkan, sebanyak 42 balita menderita gizi buruk, sedangkan tahun 2015 jumlahnya turun menjadi 29 kasus saja.
(Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4401 |
![]() |
: | 2800 |
![]() |
: | 1 |