Operasi Pasar (OP) minyak goreng yang digelar Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinker) Kota Pekalongan bekerjasama dengan Industri Kecil Menengah (IKM) pada Kamis siang 10 Maret 2022 di Kantor Kecamatan Pekalongan Barat diserbu oleh warga.

Terlihat dari jadwal pelaksanan jam 13.00 WIB, ratusan warga sudah rela mengantre dan berpanas-panasan di depan gerbang kantor kecamatan setempat.

Seperti salah satunya Rosita warga Tirto Kota Pekalongan yang mau antre sejak pukul 12.00 WIB demi mendapatkan stok minyak goreng yang sulit didapatkan dipasaran dan harganya melambung tinggi hingga Rp 20 ribu.

Terlebih dalam gelaran OP tersebut, pembelian minyak goreng bisa sampai 10 kemasan dengan harga per dua liter Rp 28 ribu.

Sementara itu Sekretaris Camat Pekalongan Barat, Heni Purwanti mengatakan sebagai antisipasi membludaknya pembeli agar tetap tertib, Kecamatan Pekalongan Barat memang sudah membuat sistem antrean, dimana warga yang ingin membeli harus mengambil nomor antren terlebih dahulu di depan gerbang halaman kantor kecamatan setempat.

Kemudian, petugas yang menjaga gerbang akan memanggil satu persatu sesuai urutan agar tidak terjadi rebutan.