Harga elpiji nonsubsidi mulai 27 Februari lalu mengalami penyesuaian. Oleh karena itu Pertamina berharap warga mampu tidak beralih ke gas melon yang disubsidi pemerintah.
Unit MANAGER Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho kepada Radio Kota Batik mengatakan, harga ditingkat agen saat ini untuk bright gas 5,5 kilogram 88 ribu pertabung dari sebelumnya 76 ribu.
Sementara untuk harga elpiji 12 kilogram saat ini harganya 187 ribu pertabung dari sebelumnya 163 ribu.
Brasto Galih Nugroho menjelaskan, penyesuaian harga ini dikarenakan naiknya harga minyak dunia, sehingga dilakukan penyesuaian harga, yang berlaku diseluruh Indonesia.
Brasto Galih Nugroho menambahkan, konsumsi elpiji non subsidi secara nasional masih kecil, dikisaran angka 7 persen, sehingga bisa diartikan, rata rata masyarakat Indonesia masih menggunakan elpiji subsidi. Oleh karena itu masyarakat mampu dan pemilik usaha dihimbau untuk memakai elpiji nonsubsidi. (Ella – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 5061 |
![]() |
: | 1 |