Jika mendengar nama serabi pasti yang terbersit adalah kuliner tradisional berwarna putih berasal dari tepung beras yang biasanya disajikan dengan kuah santan.

Berbeda dengan serabi yang lain, di Kota Pekalongan tepatnya di daerah Sugihwaras, Serabi Mbah Nani mengemas kuliner legend jadi kekinian, dengan sajian serabinya yang berwarna warni.

Aris Risman owner Serabi Mbah Nani ini mengatakan ide serabi pelanginya ini didapat setelah dirinya bersama istri aktif di media sosial instagram dimana banyak fenomena masyarakat selalu memposting makanan yang dibeli karena menarik. Dengan adanya fenomena itu, serabi yang di tahun 2015 itu hanya berwarna putih, di tahun 2017 kini memiliki 7 warna cantik, mulai dari hijau, pink, ungu, kuning, putih dan lainnya.

Menurut Aris sejak beralih sebagai serabi pelangi ternyata respon pembeli terhadap serabi resep turun temurun dari Mbah Nani sejak tahun 1950 ini, sangat diminati dan hingga saat ini dirinya mampu menjual 100 tangkep atau 200 serabi tiap hari, belum ditambah jika ada pesanan.

Salah satu pelanggan setia serabi pelangi Mbah Nani, Bu Rika mengaku melihat ramainya peminat serabi warna - warni dirinya pun beralih dari yang semula sebagai pembeli kini jadi reseller.

Serabi Mbah Nani dengan warna cantik ini bisa dinikmati hanya dengan harga Rp 7 ribu untuk serabi original, dan mulai Rp 9 ribu untuk serabi dengan toping seperti coklat dan keju.

Selain melestarikan kuliner legend, Serabi Mbah Nani ini merupakan kuliner yang aman, halal dan sehat karena menggunakan bahan berkualitas dan bebas dari pengawet maupun pemanis buatan. (Kharisma - Regina)