Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mencatat per Selasa 16 Maret 2022 sudah ada 20.508 jiwa telah mendapatkan suntik vaksin covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster.
Jumlah tersebut dinilai masih kecil karena hanya mencakup 8,6 persen dari sasaran yang bisa melakukan vaksinasi booster atau yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2.
Kepala Dinkes Kota Pekalongan Slamet Budiyanto kepada Radio Kota Batik mengatakan memang vaksin booster diprioritaskan untuk masyarakat lanjut usia atau lansia, namun bagi masyarakat pelayan publik atau masyarakat beresiko maka juga menjadi prioritas mendapatkan vaksin booster tersebut.
Slamet Budiyanto mengatakan untuk mengajak lansia disuntik vaksin covid-19 memang cukup sulit dan butuh cara khusus, bahkan Ia menyebutkan untuk vaksin dosis pertama bagi lansia, Kota Pekalongan menjadi 3 terendah di Jawa Tengah karena cakupannya kurang dari 70 persen yakni di angka 69,32 persen dari sasaran. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 5171 |
![]() |
: | 1 |