Menanggapi hasil Merdeka Belajar Episode ke 15 dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, tentang Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan melakukan sosialisasi penerapannya, kepada Sekolah Dasar (SD) di wilayahnya, Selasa, 15 Maret 2022.
Kepala Bidang SD Dindik setempat, Unang Suharyogi menyampaikan, dalam kondisi pandemi yang belum berakhir, agar tidak terjadi kerumunan terlalu banyak, kegiatan dibagi menjadi 2 tempat. SD yang berada di Kecamatan Pekalongan Barat dan Utara, bertempat di SDN Tirto 3, sedangkan yang masuk di wilayah Selatan dan Timur, digelar di SDN Poncol 1.
Unang kepada Radio Kota Batik menjelaskan, sosialisasi ini dihadiri kepala dan pengawas dari masing-masing sekolah. Pihaknya juga turut mendorong kepada Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di tingkat kecamatan, agar bisa melakukan sosialisasi serupa, kepada guru untuk masing-masing SD.
Unang menambahkan, sesuai kebijakan dari kemendikbudristek, kurikulum merdeka bersifat sebagai alternatif pilihan. Karena dalam kurikulum sebelumnya atau kurtilas, terlebih pada saat pandemi Covid-19, ada beberapa hal yang perlu dirubah. Harapannya, pada tahun ajaran 2022,2023, sekolah bisa memilih kurikulum yang akan diterapkan. (Ozy - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 5188 |
![]() |
: | 1 |