Fenomena minyak goreng langka masih belum selesai, padahal menurut data dari Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan pasokan minyak goreng ke masyarakat sudah cukup.
Kepala Dindagkop UKM Kota Pekalongan Budiyanto melalui Kabid Perdagangan Junaenah mengatakan dalam periode waktu satu bulan yang lalu sejak 16 Februari hingga 15 Maret 2022, pasokan dari distributor, sub distributor, toko retail, dan data operasi pasar selama ini setidaknya sudah 330 ribu liter lebih minyak goreng terdistribusikan.
Menurut Junaenah jika melihat jumlah total penduduk Kota Pekalongan yang sebesar 300 ribu jiwa sebenarnya jumlah pasokan minyak goreng sudah bisa mencukupi kebutuhan.
Junaenah mengungkapkan meskipun dari data minyak goreng sudah tercukupi namun Dindagkop tetap akan mengupayakan operasi pasar agar harga dan stok minyak goreng tetap stabil.
Pihaknya mengimbau untuk mengatasi kelangkaan itu salah satu caranya adalah dengan tidak panic buying dan membeli sesuai kebutuhan saja. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 5439 |
![]() |
: | 1 |