Di era yang serba digital, membuat semua aspek mengurangi penggunaan kertas. Termasuk di dunia pendidikan, seperti yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Kota Pekalongan.
Hal itu seperti yang disampaikan Kepala SMAN 1 setempat, Yulianto, saat dihubungi Radio Kota Batik pada Rabu, 23 Maret 2022.
Yulianto mengatakan, dalam pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang diikuti 314 siswa, baik IPA maupun IPS, sejak tanggal 21 hingga 30 Maret mendatang, menggunakan sistem Paperless, melalui aplikasi buatan mereka “Simtop”.
Aplikasi ini sudah digunakan sejak tahun lalu. Bahkan dirinya mengaku, pengurangan penggunaan kertas sudah dilakukan pihaknya, jauh sebelum pandemi Covid-19 menyerbu Kota Batik.
Yulianto menambahkan, saat ini bukan UAS yang menjadi satu-satunya penentu kelulusan siswa. Melainkan ada beberapa kebijakan yang diterapkan SMAN 1, untuk kelulusan anak didiknya. Antara lain, 90 persen tingkat kehadiran, nilai ulangan harian, dan sikap atau perilaku siswa di sekolah, serta aspek lain yang mempengaruhi. (Ozy - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 4969 |
![]() |
: | 1 |