Sebagai langkah memberikan penghormatan dan mengenang sejarah, dalam peringatan hari jadi ke 116, Pemkot Pekalongan akan menetapkan perubahan nama jalan di 12 ruas yang ada di Kota Pekalongan dengan nama tokoh Pekalongan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid dalam kegiatan Ngobrol Bareng Wali Kota di Guest House setempat, Kamis malam 24 Maret 2022.
Menurut Wali Kota nama-nama tokoh yang dijadikan nama jalan itu diberikan kepada tokoh asli Pekalongan ataupun yang tidak lahir di Pekalongan namun memiliki kiprah besar untuk Kota Pekalongan, baik itu merupakan tokoh pendidikan, ulama,ataupun olahragawan.
Perubahan itu diapresiasi oleh salah satu keluarga tokoh Pekalongan yang akan dipakai namanya sebagai nama jalan, Saelany Machfudz yang merupakan Wali Kota Pekalongan periode 2016-2021.
Saelany yang merupakan cucu dari KH Saelan, mengaku senang dan bangga karena nama kakeknya pendiri Pondok Pesantren Ribattul Mutaalimin diabadikan sebagai nama jalan.
Adapun perubahan nama 12 ruas jalan menjadi nama tokoh Pekalongan yang akan diresmikan di hari jadi yakni perubahan ejaan Jalan Oto Iskandar di Nata, Jalan Wahid Hasyim ditambahkan KH atau Kyai Haji, Jalan Banyurip Alit dan Banyurip Ageng diganti menjadi Jalan H Muhammad Chaeron, Jalan Pelita 2 diganti Jalan KH Ahmad Djunaid, jalan tembus Hos Cokroaminoto dan Dharma Bhakti menjadi Jalan KH Saelan, jalan tembus Pelita menjadi Jalan Syafi'i Abdul Majid, perempatan Jalan Semarang dan Patiunus menjadi Jalan Abdullah Hamid Al Hinduan.
Kemudian di Jalan Klego di Slamaran Rusunawa menjadi Jalan Umar Saleh Al-Jufri, Jalan Bandung perempatan Sorogenen sampai pertigaan RS Khodijah menjadi Jalan Abdul Gaffar Ismail, jalan tembus Imam Bonjol dan Hayam Wuruk menjadi Jalan KH Siroj, jalan tembus Asem Binatur menjadi Jalan KH Muhammad Ilyas, dan Jalan di Kalibaros sampe Duwet menjadi Jalan R Soempeno. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 5535 |
![]() |
: | 1 |