Tahun 2022, sejumlah event atau kegiatan keagamaan sudah mulai di selenggarakan di Kota Pekalongan. Hal itu dinilai dapat meningkatkan angka okupansi atau hunian hotel di Pekalongan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pekalongan, Trias Wahyu Arditia mengatakan, kegiatan tersebut diantaranya adalah Haul Habib Ahmad Bin Abdullah Al Attas di Makam Sapuro, serta Maulid Nabi Muhammad di Kanzuz Sholawat Kota Pekalongan.
Kepada Radio Kota Batik Trias menjelaskan, melalui event tersebut okupansi hotel di Pekalongan naik hingga 95 persen. Sementara untuk capaian okupansi hotel hingga Maret 2022 angkanya fluktuatif, yaitu sekitar 50 – 60 persen.
Menurutnya beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan okupansi hotel diantaranya adalah minat masyarakat untuk menginap di hotel yang sudah mulai meningkat.Hal itu seiring dengan regulasi Pemerintah Daerah, yang mengatur tentang kemudahan dan sayarat menginap di hotel selama pandemi. (Vita – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 5073 |
![]() |
: | 1 |