Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kota Pekalongan, triwulan pertama 2022 ini mencapai 302 juta 375 ribu rupiah, atau sebesar 31,5 persen dari target 960 juta rupiah.
Kepala Bidang Perumahan Rakyat pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) setempat, Purwo Susetyo mengatakan, capaian PAD tahun ini didapat dari 3 rusunawan dan 1 pondok boro yang ada, antara lain rusunawa Slamaran 98 juta, Kuripan Yosorejo 63 juta, dan Panjang Baru 43 juta rupiah.
Menurutnya, hingga akhir tahun nanti pihaknya optimis target bisa terpenuhi 100 persen. Mengingat pada tahun-tahun sebelumnya, bahkan bisa melampaui target.
Purwo menyampaikan, untuk tahun ini ada beberapa kamar di rusunawa yang memerlukan pembenahan, seperti di rusunawa Slamaran ada 11 kamar, Kuripan Yosorejo 40 kamar, dan Panjang Baru 30 an kamar. Untuk itu pihaknya menyiapkan anggaran pemeliharaan sebanyak 109 juta 809 ribu rupiah, di mana anggaran ini naik dibanding tahun lalu, sebesar 89 juta rupiah.
Selain fokus pada pemeliharaan rusunawa, Dinperkim juga berencana membangun mushola di rusunawa Kuripan Yosorejo, dengan anggaran yang disiapkan dari APBD sebesar 192 juta rupiah. Sementara untuk pembangunannya, menunggu update Detailed Engineering Design (DED). (Ozy - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 5278 |
![]() |
: | 1 |