Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia termasuk Kota Pekalongan telah mempengaruhi berbagai sektor utamanya sektor perekonomian. Dengan adanya pandemi, tercatat angka perekonomian Kota Pekalongan di sepanjang tahun 2020 lalu turun 1,87 persen.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid dalam Sidang Paripurna DPRD saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPJ 2021, Kamis 31 Maret 2022 mengatakan pasca pandemi mulai terlihat landai Pemkot fokus memulihkan perekonomian, hingga di akhir 2021 tercatat ekonomi tumbuh hingga 3,59 persen.
Angka pertumbuhan yang dinilai lebih tinggi dari angka Provinsi Jawa Tengah itu, tidak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan, mulai dari menciptakan lapangan kerja sinergi dengan program Kotaku kelalui program padat karya, pameran expo hybrid, dan berbagai pelatihan serta fasilitasi bantuan pada UMKM.
Wali Kota berharap geliat ekonomi yang membaik ini bisa terus bertahan dan efek pandemi bisa berangsur menjadi endemi.
Pihaknya menekankan yang terpenting untuk mencapai hal tersebut adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjalankan vaksin dosis lengkap. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4430 |
![]() |
: | 5205 |
![]() |
: | 1 |