Setelah dua tahun kegiatan pemotongan lopis raksasa di Krapyak Kota Pekalongan tidak digelar, pelaksanaan tradisi potong lopis raksasa di momen syawalan tahun 2022 kali ini berhasil menyedot antusias warga.
Seperti kegiatan potong lopis raksasa di Krapyak Gg 8 atau Krapyak Sembawan, Senin 9 Mei 2022, usai dipotong pertama oleh Wali Kota Achmad Arslan Djunaid, ratusan warga dari Kota Pekalongan dan sekitarnya rela berdesak-desakan untuk berebut lopis khas Krapyak itu.
Salah satunya Istikharah warga Buaran yang mengaku datang setiap tahun ke Krapyak untuk berebut lopis. Selain suka dengan kegiatan syawalan di Krapyak itu, Istikharah percaya lopis yang diperebutkan juga membawa berkah.
Sementara itu, menurut Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, kegiatan lopis raksasa di Krapyak digelar secara mendadak, namun dengan kesiapan panitia, acara tersebut sukses digelar dan mendapatkan antusias luar biasa dari masyarakat.
Adapun di tahun 2022 ini, dua lopis raksasa memeriahkan momen syawalan atau 7 hari usai lebaran Idul Fitri. Lopis pertama adalah lopis di Krapyak gg 8 atau Krapyak Sembawan dengan ukuran tinggi 222 cm, berat 1820 kg, sedangkan lopis kedua di Krapyak gg 1 dengan ukuran tinggi, dan berat 2300 kg. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 2889 |
![]() |
: | 1 |