Meskipun Kota Pekalongan belum sepenuhnya bebas dari banjir, namun Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menyebut wilayah terendam banjir makin berkurang.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Tasyakuran Peresmian Nama Jalan KH Abdul Gaffar Ismail pada Senin 16 Mei 2022 du Gedung Yayasan Abudl Gaffar Ismail atau Yagis.

Menurut Wali Kota, jika dulu banjir telah merendam 22 dari 27 kelurahan yang ada, kini hanya ada 4 kelurahan yang masih mengalami banjir besar, yakni berada di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat dan Utara salah satunya Tirto, Panjang Wetan dan Clumprit.

Wali Kota mengatakan beberapa faktor yang membuat banjir berkurang disamping memang intensitas hujan yang tidak tinggi, sejumlah penanganan banjir telah dilakukan, seperti bangunan pengendali banjir berupa tanggul, beroperasionalnya 8 stasiun pompa dan pompa-pompa penyedot genangan.

Kalaupun turun hujan lebat, Wali Kota menambahkan,genangan air akan muncul namun akan lebih cepat surut.(Kharisma - Regina)