Pemerintah Kota Pekalongan berencana akan  meluncurkan program kredit tanpa agunan dan jaminan bagi usaha mikro kecil  yaitu Kredit Usaha Produktif atau KUP pada awal April mendatang.

Dalam program ini Pemkot bekerjasama dengan Bank Jawa Tengah dengan tujuan untuk mempermudah usaha mikro bisa mendapatkan layanan permodalan.

Kepada Radio Kota Batik, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Pekalongan, Setyo Susilo menjelaskan, usaha mikro kecil bisa mendapatkan pinjaman 5 hingga 20 juta rupiah tanpa jaminan dengan bunga hanya 9% per tahun.

Setyo mengatakan, Pemkot akan mendata  usaha mikro penerima KUP sesuai dengan surat yang diajukan oleh lurah dan camat untuk kemudian akan diproses agar mendapatkan surat pengajuan kredit di Bank Jawa Tengah.

Menurut Setyo, selama ini masyarakat tetap harus menggunakan agunan untuk mengakses kredit dari lembaga keuangan maupun perbankan. Padahal di lapangan ada banyak usaha masyarakat yang riil aktivitasnya namun susah berkembang karena kekurangan modal.

Setyo menambahkan, KUP sangat relevan dengan strategi prioritas pembangunan ekonomi karena dinilai mampu mengurangi kemiskinan serta berpeluang menciptakan wirausaha baru.

(Kharisma – Dirhamsyah)