Siapa saja pasti sudah tak asing dengan kuliner bakso, bola daging yang dipadukan dengan kuah kaldu bening yang mempunyai sensasi rasa segar dan gurih ini tentu menjadi favoritnya masyarakat semua usia dari muda hingga tua.
Berbeda dengan bakso kebanyakan, salah satu kedai bakso di Kota Pekalongan inu tidak menyajikan bakso dengan kuah bening, melainkan kuahnya berwarna coklat karena diberi campuran tauco.
Tauco sendiri adalah fermentasi kedelai yang umum digunakan sebagai penyedap masakan, dan memiliki cita rasa gurih untuk daerah Pantura.
Ning penjual bakso di kedainya yang ada di Jalan Salak Kota Pekalongan mengatakan kedai baksonya ini sudah ada sejak tahun 70 an dan dirinya merupakan penerus generasi ketiga. Menurutnya, bakso buatannya ini terkenal dengan sebutan bakso soto dan digemari karena memiliki sensasi dan rasa berbeda dengan bakso lain.
Salah satu penggemar bakso soto, Ratna warga Wiradesa Kabupaten Pekalongan mengaku sudah berlangganan bakso sejak dia bersekolah dan sampai saat ini masih sering mampir menikmati bakso soto bersama anak-anaknya.
Meskipun memiliki banyak pelanggan, bakso soto Bu Ning ini tidak berniat berpindah tempat dan sejak dulu tetap bertahan di pinggiran jalan.
Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, hanya dengan Rp 10 ribu bakso soto ini sudah bisa dinikmati untuk menggoyang lidah para penggemarnya. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 3986 |
![]() |
: | 1 |