Gelombang air pasang yang mengakibatkan banjir rob terjadi di Kota Pekalongan sejak Senin23 Mei 2022 kemarin.
Hingga saat ini, per Selasa 24 Mei 2022 pukul 14.00 WIB, setidaknya ada 213 jiwa terpaksa mengamankan diri di pengungsian karena air masih merendam dengan ketinggian 40-80 sentimeter.
Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha menyebutkan banjir rob kali ini melanda di sejumlah daerah yang berada di sekitar aliran sungai yang melewati Kota Pekalongan, diantaranya Kelurahan Tirto panjang Wetan, Bugisan, Panjang Baru, Degayu, Gamer, Pasirkratonkramat dan Klego, Krapyak Kauman.
Adapun warga yang rumahnya terndam mengungsi di beberapa lokasi pengungsian diantaranya di Markas PMI sebanyak 13 jiwa, Aula Kelurahan Degayu 21 jiwa, Aula Kelurahan Tirto 119 jiwa, Masjid Khusnul Khuluk Tirto 30 jiwa dan TPQ Attaubah Tirto 30 jiwa.
Dimas menambahkan sesuai prediksi BMKG, fenomena banjir rob akibat gelombang air laut pasang ini masih berpotensi hingga 26 Mei dengan masa puncak pasang pada jam 13.00 siang hingga 19.00 malam. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 2975 |
![]() |
: | 1 |