Penanganan banjir rob di Kota Pekalongan yang merendam sejumlah wilayah yang dilintasi aliran sungai, terus dilakukan salah satunya dengan menutup tanggul-tanggul yang jebol. Hal tersebut, dilakukan oleh DPU PR Kota Pekalongan dengan mengirimkan setidaknya 1500 karung tanah untuk penanganan tanggul secara darurat.
Kepala DPU PR Kota Pekalongan, Bambang Sugiharto menjelaskan ada dua titik tanggul di Tirto yang jebol dan mulai digarap penanganan tanggul darurat, yakni di Tirto gang 16 dikirim 300 karung tanah dan Tirto gang 12 dikirim 1200 karung tanah.
Pembangunan tanggul-tanggul darurat itu dilakukan secara bersama-sama mulai dari TNI Polri, BPBD, hingga masyarakat sekitar.
Menurut Bambang, karung tanah itu juga dikirim ke Slamaran untuk menutup tanggul yang kritis ataupun yang sudah jebol.
Adapun sebelumnya, sejumlah daerah di Kota Pekalongan direndam banjir rob akibat adanya gelombang air laut pasang sejak 23 Mei sampai 25 Mei 2022, dan mengakibatkan ratusan jiwa mengamankan diri untuk mengungsi di lokasi-lokasi pengungsian. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 2949 |
![]() |
: | 1 |