Fenomena banjir pasang pesisir wilayah pantai utara bagian tengah, dengan gelombang tinggi mencapai 1.2 meter, pada Senin, 23 Mei 2022, mengakibatkan naiknya air laut melalui muara sungai di Kota Pekalongan.
Banjir pasang atau lebih dikenal rob, masih berlangsung hingga Rabu ini. Selain merendam rumah penduduk, banjir rob juga menggenangi sejumlah lembaga pendidikan di wilayah terdampak.
Oleh karena itu, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sebagian sekolah dilaksanakan secara daring. Hal tersebut, diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, Zainul Hakim, setelah pembukaan Forum Sekolah Penggerak,
Hakim menyampaikan, para Kepala Sekolah sudah meminta izin, dan langsung diteruskan kepada Sekretaris Daerah setempat, agar memudahkan proses pembelajaran selama banjir rob melanda.
Hakim menambahkan, pihaknya akan menerjunkan tim Trauma Healing, untuk menghibur dan memompa semangat masyarakat korban banjir, terutama anak-anak, di titik-titik pengugsian setempat. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 2994 |
![]() |
: | 1 |