Kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak TP PKK Kota Pekalongan diajari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Tegal mengenai keuangan digital sistem pembayaran rintisan BI yakni QRIS, BIFAST serta CBP Rupiah dalam acara Road to Sampan Digifest 2022, Jumat (27/05/2022) di gedung PKK Jalan Bahagia.
Kegiatan edukasi tersebut diawali dengan peragakan dari Ketua TP PKK Inggit Soraya yang mencontohkan pembayaran menggunakan QRIS dengan cara scan barcode melalui smartphonenya.
Menanggapi kegiatan tersebut, Inggit mengatakan bahwa edukasi keuangan digital salah satunya melalui QRIS itu sangat penting di zaman sekarang dimana kemajuan teknologi semakin pesat terutama pasca pandemi.
Dikarenakan transaksi QRIS sangat mudah dilakukan, Inggit mewanti-wanti para ibu agar juga sudah pandai menggunakan keuangan digital agar menjadi wanita cerdas dengan tidak kalap berbelanja dengan membeli barang sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Kepala Unit Implementasi Kebijakan Pembayaran pada KPwBI Tegal, Agus Harijanto mengatakan Bank Indonesia saat ini terus memasyarakatkan QRIS agar bisa dipahamai masyarakat baik itu penjual dan juga pembeli dalam bertransaksi.
Ia menilai dengan mengedukasi ibu-ibu PKK mengenai QRIS bisa menimbulkan efek ketok tular sehingga QRIS perlahan akan memasyarakat hingga ke tatanan keluarga.
Adapun KPwBI Tegal telah melakukan berbagai inovasi untuk memasyaratkan penggunaan QRIS salah satunya dengan memfasilitasi QRIS bagi para pedagang di pasar tradisional sehingga pembayarannya bisa dilakukan secara non tunai. (Kharisma)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 2891 |
![]() |
: | 1 |