
Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin yang terjadi Kamis 1 September 2016, ternyata tidak mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah Pantura Pekalongan.
Prakirawan BMKG Tegal, Kaharudin, mengatakan, fenomena alam ini merupakan fenomena alam biasa, dimana masyarakat akan melihat Matahari seperti cincin raksasa di langit saat seluruh permukaan Bulan menutupi permukaan Matahari.
Kepada Radio Kota Batik, Kaharudin menjelaskan, dengan adanya fenomena itu masyarakat tidak perlu khawatir, karena cuaca di wilayah Pantura Pekalongan masih tetap tidak berubah.
Kaharudin menambahkan, saat ini di wilayah Pantura Pekalongan masih memasuki musim kemarau basah, dimana kondisi ini masih akan berlangsung sampai akhir tahun.
(Sri Rejeki – Dirhamsyah)