Hingga saat ini, masih cukup banyak petani di Kota Pekalongan, yang masih menggunakan alat pertanian tradisional atau menggunakan tenaga manusia saja.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Dinperpa Kota Pekalongan Muhyidin kepada Radio Kota Batik.
Namun demikian ada pula kelompok tani yang sudah menggunakan alat pertanian modern, seperti Rice Transplanter atau alat penanam padi , serta Combine harvester atau alat panen modern.
Menurut Muhyidin, sebelumnya sudah pernah dilakukan uji coba alat pertanian modern tersebut ke beberapa kelompok tani, tetapi ada yang tidak bisa digunakan karena kondisi genangan air disawah terlalu tinggi, bahkan kedalaman tanah terlalu dalam.
Muhyidin berharap, kedepan sejumlah alat pertanian modern tersebut bisa digunakan dengan baik, mengingat saat ini regenerasi petani di Kota Pekalongan tidak begitu banyak, sehingga penamfaatannya bisa membuat hasil pertanian lebih baik lagi. (Tri Handayani - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 3279 |
![]() |
: | 1 |