Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau penanganan banjir rob di Kota Pekalongan dengan berkunjung ke posko pengungsian Masjid Khusnul Khuluq, Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat dan pengungsian di Kantor Markas PMI Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Sabtu, 28 Mei 2022.
Kepada Radio Kota Batik, Gubernur Ganjar mengatakan daerah Semarang dan Pekalongan mirip permasalahan banjir dan robnya, penyebabnya yaitu selain karena air rob yang tinggi, juga diakibatkan adanya tanggul yang jebol.
Gubernur menginstruksikan Pemerintah Kota Pekalongan untuk melakukan patroli pada bagian-bagian tanggul yang berpotensi atau rawan jebol. Jika ditemukan tanggul yang rawan, maka segera diambil tindakan.
Sama seperti Semarang, Gubernur juga meminta Pemkot melakukan patroli pada bagian-bagian tanggul yang berpotensi atau rawan jebol. Jika ditemukan, maka segera diambil tindakan.
Sementara itu, Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, banjir rob di Kota Pekalongan saat ini sudah cenderung surut dibandingkan hari-hari sebelumnya, tetapi masih banyak daerah yang tergenang terutama di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Barat.
Walikota menambahkan, saat ini seluruh pompa yang tersedia sudah dipasang dan berfungsi semua. Menurut Walikota, sesuai prediksi BMKG siklus air laut pasang ini akan terjadi lagi pada bulan Juni - Juli mendatang, sehingga Pemkot bersama Forkompimda yaitu TNI Polri akan mengecek seluruh titik tanggul yang berpotensi jebol untuk mengantisipasi. (Adam - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4418 |
![]() |
: | 4448 |
![]() |
: | 1 |