Program Sekolah Penggerak menjadi upaya mewujudkan pendidikan Indonesia berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Plt Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti mengapresiasi Pemerintah Kota Pekalongan, telah mendukung program Sekolah Penggerak di daerah setempat.
Nugraheni menyampaikan, penunjukan Sekolah Penggerak dilihat dari Kepala Sekolahyang memiliki visi perubahan, karena merekalah yang mampu mengendalikan iklim sekolah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, Zainul Hakim menuturkan, pihaknya terus mendampingi 17 Sekolah Penggerak, sebagai pelaksana kurikulum Merdeka belajar.
Sebagai contoh, SMP Negeri 14 berhasil menjadi leader penerapan Sekolah Penggerak, meskipun berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Pekalongan dan Batang.
Selain itu, keseriusan juga ditunjukkan SMP Negeri 12. Sekolah tersebut, mampu menjadi Sekolah Penggerak meskipun terletak di wilayah pesisir.
Sekolah yang sudah mendapatkan fasilitas sekolah penggerak, diminta untuk menularkan pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar, ke seluruh sekolah di Kota Pekalongan. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4397 |
![]() |
: | 3055 |
![]() |
: | 1 |