Pemkot Pekalongan berupaya serius dalam menangani kasus stunting atau kekurangan gizi pada anak, salah satunya dengan membentuk dan mengukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting di tingkat kelurahan, kecamatan dan kota.
Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kota yang diketuai oleh Wakil Wali Kota Salahudin tersebut secara resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid dalam acara Rembuk Stunting pada Senin 6 Juni 2022 di Ruang Amarta Setda.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Pekalongan, Salahudin menargetkan dengan dibentuknya tim itu maka stunting yang kini angkanya sebesar 20,6 persen, bisa turun sampai 8 persen hingga tahun 2024, secara bertahap mulai tahun 2022 menjadi 17,22 persen, tahun 2023 menjadi 14,48 persen dan di tahun 2024 menjadi 12,24 persen.
Menurut Salahudin, tim yang anggotanya terdiri dari OPD terkait, camat hingga lurah tersebutharus menyusun langkah konkret untuk memastikan penurunan dan pencegahan stunting berjalan dengan baik.
Selain dibentuknya Tim Percepatan Penurunan Stunting, Pemkot juga mencanangkan program penurunan stunting dari sisi keluarga dimana yang menjadi leading sektor adalah DinsosP2KB, BP4 dan Kementerian Agama atau Kemenag. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 5413 |
![]() |
: | 1 |