Fenomena perigee yakni kondisi jarak terdekat bulan dan bumi disebut masih akan berlangsung hingga Bulan Juli 2022.
Fenomena ini memiliki dampak peningkatan air pasang karena gravitasi bumi, sehingga diprediksi berpotensi menyebabkan banjir rob salah satunya seperti yang terjadi di Kota Pekalongan pada Bulan Mei 2022 kemarin, dimana puncak gelombang mencapai 1,4 meter.
Kasi Kesiapsiagaan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengatakan bahwa akibat fenomena perigee itu maka sepanjang Bulan Mei hingga Juli akan ada kemuingikanan naiknya gelombang di pesisir.
Namun sesuai prediksi BMKG, di Bulan Juni ini puncak gelombang terjadi pada 4-7 Juni 2022 setinggi 1,1 meter dan tidak berdampak signifikan pada kejadian banjir rob di kota batik.
Melihat prediksi itu, Dimas menyebutkan terjadi tren penurunan gelombang dibandingkan saat Bulan Mei 2022 kemarin, terlebih berbagai upaya pencegahan telah dilakukan seperti penyelesaian tanggul jebol dan penguatan sheetpile.
Meskipun demikian masyarakat tetap diminta waspada terlebih yang berada di sekitar pantai, sepadan sungai dan yang beraktifitas di laut. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 1890 |
![]() |
: | 1 |