Musibah kebakaran menjadi hal yang perlu diwaspadai pasalnya kejadian ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, bahkan dampaknya bisa meluas jika tidak segera tertangani dengan tuntas.
Dari catatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekalongan, setidaknya sejak Januari 2022 hingga Mei 2022 sudah ada delapan kasus kebakaran yang terjadi.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat memberikan pengarahan dalam Sosialisasi Relawan Kebakaran pada Senin 6 Juni 2022 di Ruang Jetayu Setda.
Menurutnya dari kejadian kebakaran itu memang paling banyak disebabkan oleh faktor kecerobohan atau kelalaian manusia, seperti karena adanya puntung rokok, konsleting listrik, kebocoran gas ataupin kasus di pranggok atau dapur batik.
Wali Kota juga mengungkapkan kendala yang selama ini terjadi saat penanganan kasus kebakaran, salah satunya adalah sulitnya armada pemadam saat akan masuk ke lokasi kejadian, disebabkan sempitnya jalan ataupun karena banyaknya warga yang menonton kebakaran.
Untuk itu Wali Kota berharap masyarakat bisa ikut mencegah terus bertambahnya kasus kebakaran dengan lebih waspada terhadap potensi kebakaran serta membantu mempermudah petugas saat ada kejadian kebakaran. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 3067 |
![]() |
: | 1 |