Pemkot Pekalongan tengah mengumandangkan pentingnya pembangunan yang berperspektif gender untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Hal ini penting dilakukan melihat budaya patriarki berkembang di Kota Pekalongan dan dapat memicu kekerasan dalam rumah tangga.
Pemkot Pekalongan juga mendukung strategi pengarustamaan gender, agar masyarakat memperoleh kehidupan yang lebih baik karena pembangunan ditujukan untuk kepentingan seluruh masyarakat tanpa membedakan jenis kelamin tertentu.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan, Nur Agustina, menjelaskan bahwa, indeks pemberdayaan perempuan di Kota Pekalongan perlu ditingkatkan.
Indikator penunjangannya adalah, peran perempuan di parlemen harus ditingkatkan, perempuan sebagai manajerial atau profesional,dan sumbangan pendapatan yang kurang, perlu ditingkatkan.
Menurut Agustin pentingnya pengarusutamaan gender dimulai dari kegiatan penganggaran dan pembangunan yakni dengan melibatkan perempuan sehingga dari segi akses, partisipasinya, kontrol, dan manfaat tak terlalu timpang dengan laki-laki. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 1705 |
![]() |
: | 1 |