Dinas Pertanian dan Pangan Dinperpa Kota Pekalongan berhasil menyembuhkan puluhan ternak sapi yang positif terinfeksi virus penyakit mulut dan kuku atau PMK.
Berdasarkan data Dinperpa, Hingga Juni 2022, dari total populasi sebanyak 606 ekor sapi di Pekalongan, untuk kasus positif PMK sudah mencapai 0 kasus, kemudian kasus gejala suspek sebanyak 42 ekor sapi, kematian 3 ekor sapi, potong paksa 21 ekor sapi, dan kasus sembuh 39 ekor sapi.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinperpa setempat Muadi dalam rapat kerja bersama Komisi C DPRD Kota Pekalongan, Rabu 8 Juni 2022 di ruang rapat komisi setempat.
Menurut Muadi, seperti kasus yang terjadi di minggu ketiga Bulan Mei lalu dimana ditemukan sapi bergejala PMK di sebuah sentra di Panjang Wetan.
Dari hasil test PCR dinyatakan 9 ekor sapi positif PMK, namun atas kerja keras tim medis Dinperpa dalam memberikan obat dan vitamin pada sapi, maka 9 ekor sapi itu saat ini sudah sembuh dari PMK.
Muadi mengungkapkan bahwa sebenarnya PMK bisa disembuhkan dengan pemberian obat-obatan.
Bahkan menurutnya PMK juga tidak menular ke manusia dan daging maupun susu yang dihasilkan tetap aman dikonsumsi asal prosesnya sesuai teknis dan prosedur tertentu seperti salah satunya memasak dengan suhu 70 derajat celcius. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 1708 |
![]() |
: | 1 |