Sebagai langkah mencegah stunting,Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP2KB) Kota Pekalongan telah bekerjasama dengan Kemenag dan BP4.
Kerjasama itu secara resmi telah diteken saat kegiatan Rembuk Stunting di Ruang Amarta Setda pada Senin 6 Juni 2022 kemarin.
Kepala Dinsos P2KB, Yos Rosyidi saat ditemui radio kota batik pada Selasa siang 7 Juni 2022 mengatakan kerjasama untuk menurunkan stunting itu dilakukan dengan cara memberikan bekal bagi calon pengantin dalam pencegahan stunting, melalui metode Suspanik (Kursus Pra nikah).
Menurut Yos, sebelum menikah, diperlukan pemahaman calon pengantin tentang pencegahan stunting mulai dari 3 bulan pertama sebelum masa kehamilan (prakonsepsi), pengecekan dan pemeriksaan kesehatan calon pengantin sehingga mereka siap hamil dan memiliki anak.
Melalui pendampingan pra nikah itu, Yos berharap pasangan baru, akan memahami cara mencegah stunting sehingga jika hamil nanti, anak yang dilahirkan bisa tumbuh dengan sehat, menjadi generasi yang berkualitas dan tidak mengalami stunting. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2269 |
![]() |
: | 1 |