Sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir dan rob di bulan ini, jajaran BPBD Kota Pekalongan setiap harinya secara rutin melakukan patroli dan monitoring wilayah khususnya di wilayah rawan terdampak banjir rob, baik itu disisi pesisir Utara meliputi Panjang Baru, Panjang Wetan, Kandang Panjang, Pantaisari hingga Slamaran.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana pada BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengatakan disela-sela patroli wilayah, BPBD juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak banyak melakukan aktivitas di pesisir laut khususnya di jam-jam air laut mengalami pasang.
Selain patroli dan edukasi di wilayah pesisir, BPBD juga melakukan patroli didaerah sempadan sungai baik itu di wilayah sekitar Sungai Meduri, Sungai Bremi, Sungai Banger hingga Sungai Lodji yang biasanya melimpas apabila terjadi air laut pasang.
Menurut Dimas, Hal ini perlu dilakukan sebagai bagian monitoring kesiapsiagaan dan deteksi dini khususnya untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Dimas menambahkan BPBD Kota Pekalongan juga berkoordinasi dengan DPUPR setempat berupaya memberikan rekomendasi titik-titik wilayah yang dinilai rawan dan berpotensi terjadi limpasan air laut.
Berbagai upaya penanganan juga telah dilakukan untuk mengantisipasi rob, yakni dengan penanggulangan di sekitar sungai, khususnya untuk penguatan tanggul yang rawan jebol dan peninggian sempadan serta pembuatan sheetpile, serta penataan sungai khususnya Sungai Lodji yang sering terdampak terhadap luapan genangan air. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2376 |
![]() |
: | 1 |