Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Batik saat ini mulai menurun, bila dibanding pada tahun lalu. Dengan melandainya kasus tersebut, berdampak juga pada jumlah pendonor darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) setempat, yang mengalami peningkatan.
Menurut Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) UDD PMI Kota Pekalongan, Aji Putra Prakoso, jumlah pendonor pada 2022 ini mendekati angka 6 ribuan orang, yang berasal dari Kota maupun Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.
Aji kepada Radio Kota Batik mengatakan, jumlah ini meningkat dari tahun lalu, yang memang terkendala pandemi Covid-19. Sehingga aksi donor darah yang rutin digelar di kantor setiap harinya ditiadakan, serta donor darah di sekolah maupun kampus juga dibatalkan selama 2 tahun kemarin.
Namun sejak awal tahun ini, kegiatan donor darah secara keliling atau mobile, sudah bisa dilakukan, di antaranya di beberapa kampus. Sementara untuk sekolah, rencana akan digelar setelah memasuki tahun ajaran baru mendatang.
Aji Putra Prakoso mengimbuhkan, kebutuhan darah yang besar di wilayahnya, membuat pihaknya rutin mengajak masyarakat untuk berdonor, baik di kantor PMI atau mobile yang sudah terjadwal.
Saat ini, rata-rata pendonor yang datang langsung ke kantor, ada 20 hingga 40 an orang setiap harinya. (Ozy - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2758 |
![]() |
: | 1 |