DPRD Kota Pekalongan menyoroti Jalan Khm Mansyur Kota Pekalongan karena kemacetannya dan kondisi jalannya yang sering rusak sehingga dinilai kurang aman bagi pengendara sepeda motor.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota DPRD Kota Pekalongan Mungzilin, saat memberikan interupsi dalam rapat sidang paripurna Penyampaian Laporan Keuangan Pendapatan Daerah (LKPD) 2021, Kamis 16 Juni 2022.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Mochammad Azmi Basyir meminta Pemkot untuk mencari solusi out of the box mengingat kewenangan jalan itu bukan milik Pemkot melainkan milik PT KAI dan pemerintah pusat.
Salah satunya seperti membuat jalur lingkar atau jalingkut atau flyover untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh tingginya volume kendaraan termasuk bus dan truk ditambah dengan adanya aktifitas kereta api.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan bahwa yang harus dilakukan untuk mengatasi kemacetan Jalan KHM Mansyur itu adalah dengan tidak masuknya truk dan bus di jalur pantura Jalan KHM Mansyur itu.
Menurut Wali Kota, solusi agar truk dan bus tidak masuk ke Jalan KHM Mansyur itulah yang harus dikoordinasikan bersama DPRD, sehingga m ke depan arah dan tujuan program yang akan dilakukan bisa lebih jelas. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2177 |
![]() |
: | 1 |