Menteri Pendidikan KebudayaanRiset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) telah meluncurkan Kurikulum Merdeka Belajar. Terobosan ini, penting sekali karena berhubungan langsung dengan akselerasi mutu pembelajaran.
Ketua Temu Pendidik Nusantara Daerah (TPND) Pekalongan, Muhammad Khoirul Huda menjelaskan, Kurikulum Merdeka Belajar menekankan pentingnya proses pembelajaran, yang menempatkan siswa sebagai pelaku aktif pembelajaran.
Sementara, guru memposisikan diri sebagai fasilitator. Pendidik harus memberikan ruang bagi siswa selama tatap muka berlangsung. Tidak hanya memaksakan materi kepada siswa di kelas.
Huda melanjutkan, guru juga harus membuat rasa nyaman dan mampu menumbuhkan kemauan siswa untuk belajar, dengan model-model pembelajaran menarik.
Sebagai informasi, Kurikulum Merdeka Belajar ini sudah diuji coba di 2.500 Sekolah Penggerak di Indonesia. Ke depannya, akan diterapkan di seluruh lembaga pendidikan secara bertahap. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2351 |
![]() |
: | 1 |