BPBD Kota Pekalongan bersama instansi terkait mulai dari DPU PR, Dinsos P2KB, Kecamatan, Kelurahan dan TNI Polri, saat ini tengah gencar melalukan antisipasi dan kesiapsiagaan apabila terjadi bencana banjir rob.

Hal ini menyusul adanya informasi peringatan dini dari BMKG Maritim Semarang Bulan Juni 2022, bahwa terdapat potensi banjir rob di Pesisir Pantai Utara Jawa pada tanggal 16-23 Juni 2022.

Kalakhar BPBD Kota Pekalongan melalui Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana, Dimas Arga Yudha mengatakan, berbagai langkah antisipasi yang dilakukan diantaranya pengecekan secara rutin baik kondisi tanggul sungai, tanggul laut,pompa, serta ketinggian air laut secara berkala.

Tidak hanya itu, tempat-tempat evakuasi, sarana prasarana dan kebutuhan logistik juga mulai disiapkan sembari menyusun skenario darurat apabila terjadi banjir rob.

Namun menurut Dimas dari kondisi terkini per Selasa 21 Juni 2022 kondisi Kota Pekalongan relatif masih aman dari banjir rob akibat gelombang pasang, dimana rata-rata ketinggian gelombang adalah 0.8 meter.

Adapun dari pantauan di lapangan, per Senin sore 20 Juni 2022 sejumlah titik di Kota Pekalongan mulai ada genangan rob, diantaranya di Krapyak, di Jalan Sultan Agung, Jalan WR Supratman, dan sejumlah ruas jala di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara. (Kharisma - Regina)