Vaksin hewan ternak khusus untuk mengatasi penyakit mulut dan kuku (PMK) telah tiba di Indonesia dan mulai didistribusikan ke sejumlah daerah.
Kendati demikian, Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan hingga saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai kedatangan vaksin PMK di Pekalongan.
Kepala Dinperpa setempat, Muadi menjelaskan bahwa saat ini vaksinasi PMK masih diprioritaskan bagi daerah zona berat yang kasus penyebaran PMKnya tinggi, seperti di Aceh dan Jawa Timur.
Sementara untuk Kota Pekalongan masihmenunggu informasi dan instruksi selanjutnya, menandakan Kota Pekalongan tidak masuk zona berat PMK.
Meskipun demikian, Muadi mengatakan sebagai langkah antisipasi penyebaran PMK, Dinperpasudah membentuk Tim Unit Reaksi Cepat (URC) sehingga bisa menindaklanjuti PMK secara dini ketika ada laporan.
Tidak hanya itu, menurut Muadi para peternak di Kota Pekalongan juga menggunakan jamu herbal untuk menjaga stamina hewan ternaknya agar cepat sembuh dan tidak mudah tertular PMK. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2127 |
![]() |
: | 1 |