Sejak awal tahun hingga pertengahan 2022 ini, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan, membukukan pokok lelang sebesar 56 miliar rupiah.
Pejabat Fungsional Pelelang Ahli Muda KPKNL setempat, Bonifacius Nugroho Anindhito merinci, jumlah tersebut terdiri dari realisasi yang diperoleh pejabat lelang kelas 1 atau KPKNL, sebesar 48 miliar, dan Pegadaian sebanyak 8 miliar 400 juta rupiah.
Sementara, target yang ditetapkan untuk kedua lembaga ini pada tahun 2022, sebesar 73 miliar rupiah.
Menurut Boni, bila dibanding periode yang sama pada tahun lalu, ada kenaikan cukup signifikan. Di mana pada semester awal 2021, hanya tercapai 35 persen. Sedangkan pada tahun ini sudah lebih dari 50 persen.
Boni menambahkan, faktor pendorong kenaikan pokok lelang pada 2022, karena pandemi Covid-19 cukup melandai, sehingga makin marak pemohon untuk memasarkan barang lelang.
Selain pokol lelang, pihaknya juga menginformasikan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun ini, sebesar 1,6 miliar rupiah, dari target 2022 sebanyak 2,9 miliar. (Ozy - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2235 |
![]() |
: | 1 |