Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan akan memulai vaksinasi pada sapi jenis perah yang berada di zona hijau Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk mencegah penularan penyakit tersebut.
Kepala Dinperpa setempat, Muadi mengatakan vaksinasi tahap pertama ini akan dimulai pada Rabu hingga Kamis, 29-30 Juni 2022 di peternakan yang masih bersih PMK.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan vaksinasi tahap pertama tersebut, dari kebutuhan sebanyak 200 dosis untuk 200 ekor sapi, Dinperpa baru mendapatkan alokasi 100 dosis vaksin untuk 100 ekor sapi perah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Sehingga menurut Muadi, untuk sapi perah lain yang belum divaksin akan dilanjutkan pada kegiatan vaksinasi di tahap berikutnya.
Sementara itu Kabid Peternakan pada dinas setempat, Ilena Palupi menjelaskan ada lima titik peternakan yang masih bersih dari PMK dan akan menjadi sasaran vaksinasi tersebut.
Adapun untuk tahap pertama, Dinperpa menerjunkan dua tim, dimana tim pertama akan melangsungkan vaksinasi di peternakan daerah Panjang Baru dengan populasi 50 ekor sapi, kemudian tim dua akan terjun di peternakan Degayu dengan jumlah populasi 30 ekor sapi, serta sisanya akan diberikan ke wilayah Kuripan Yosorejo.
Ilena mengungkapkan dipilihnya sapi perah sebagai sasaran vaksinasi pencegahan PMK itu karena sapi jenis perah dinilai masa hidupnya di kandang lebih lama daripada sapi potong.
Pihaknya menambahkan ditarget di tanggal 2 Juli 2022 seluruh kegiatan vaksinasi pada sapi perah di Kota Pekalongan sudah selesai dilakukan. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4447 |
![]() |
: | 2079 |
![]() |
: | 1 |