Persoalan banjir rob di Kota Pekalongan, masih menjadi faktor utama penyebab pemukiman kumuh di wilayahnya. Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Program Kotaku Kota Pekalongan Sujimin.
Sujimin mengatakan, untuk wilayah Bugisan contohnya, banjir rob yang sering melanda area tersebut menyebabkan penuruhan muka tanah yang berpengaruh terhadap kualitas jalan, drainase dan sanitasi terganggu.
Pihaknya mengaku, dalam penuntasan kawasaan kumuh menggunkan 3 pola pengerjaan. Yaitu pembubaran, relokasi dan peremajaan. Dimana berfokus pada 7 aspek pembangunan, meliputi bangunan gedung, jalan, drainase, air minum, persampahan, sanitasi dan proteksi kebakaran.
Sujimin menambahkan, dalam eksekusinya pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertahanan Nasional (Kemen ATR,BPN). Untuk selanjutnya segala program yang akan diterapkan nantinya berdasarkan persetujuan dan rekomendasi dari Pemprov Jateng dan Pemkot setempat. (Vita – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4459 |
![]() |
: | 3576 |
![]() |
: | 1 |