Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan menganggarkan dana sebesar 635 juta rupiah, untuk pemeliharaan 11 pasar tradisisonal di wilayah setempat.
Kabid Pasar dan Pedagang Kaki Lima, Deddy Setyawan mengungkapkan, hingga saat ini, jumlah tersebut baru terserap sekitar 25%, untuk perbaikan kios roboh di Pasar Grogolan.
Pihaknya memang belum memetakan pemeliharaan keseluruhan. Secara umum, anggaran digunakan untuk perbaikan jalan, drainase, kios dan lainnya.
Pihaknya mengaku, pada tahun ini, Dindagkop-UKM memprioritaskan pembenahan pasar, dengan melihat tingkat kerusakan yang harus segera ditangani.
Deddy menambahkan, Harapannya, melalui adanya pemeliharaan pasar, dapat memberikan kenyamanan aktivitas jual beli masyarakat di pasar tradisional. (Ula – Regina)