Museum Batik Kota Pekalongan tidak hanya sebagai tempat tujuan wisata saja tetapi juga menjadi  sarana merawatwarisan luhur, yaitu batik.

Kepala UPTD Museum Batik Akhmad Asror menjelaskan/ rata-rata masyarakat hanya melihat museum batik sebagai destinasi pariwisata, tanpa melihat sisi pelestarian budaya yang ada didalamnya.

Padahal kesuksean Musem Batik sebagai destinasi wisata  tidak akan terwujud apabila upaya menjaga budaya batik dikesampingkan.

Oleh karena itu, kesadaran mengenai hal tersebut/ harus ditanamkan kepada masyarakat sehingga nilai-nilai kedunya mampu berjalan secara seimbang.

Asror menambahkan pihaknya terus melakukan promosi dan edukasi, dengan menggandeng unsur komunitas batik dan komunitas lainya, stake holder  pariwisata, agar wisatawan juga tertarik berkunjung dan belajar batik. (Ula – Dirhamsyah)