Pendapatan Asli Daerah atau PAD pelayanan pasar pada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pekalongan  pada periode Januari –  awal Juli 2022/ baru mencapai 41% atau sekitar 1, 1  milyar rupiah.

Analis Pajak dan Retribusi Daerah Dindagkop-UKM setempat Khairunnisa mengungkapkan target dari APBD tahun ini mencapai  2,8 milyar.

Nisa menjelaskan masih banyak pedagang di pasar tradisional menunggak pembayaran retribusi. Hal itu akan menjadi fokus pihaknya agar PAD tercapai sesuai target yang ditetapkan.

Penarikan retribusi tergantung dari tipe masing-masing pasar. Semakin bagus tipenya semakin besar pula retribusi yang harus dibayar.

Selain pelayanan pasar adapula PAD pelayanan tera ulang dari kantor Meteorologi, yang telah mencapai sekitar 38 juta dari target  sebesar 62 juta/ sedangkan dari  Pedagang Kaki Lima dengan target 350 juta sudah terealisasi  sekitar 221 juta. (Ula – Dirhamsyah)